Gemerlap Piala Dunia Rugbi 2015


Selandia Baru menjadi juara Piala Dunia Rugbi 2015. (Foto: Rugbyworldcup.com)
Selandia Baru menjadi juara Piala Dunia Rugbi 2015. (Foto: Rugbyworldcup.com)

World Rugby dan England Rugby 2015 menuai pujian setinggi langit berkat sukses besar pada gelaran Piala Dunia Rugbi 2015. Sederet catatan elok menghiasi keberhasilan turnamen akbar empat tahunan yang dimenangi oleh Selandia Baru untuk kedua kalinya secara beruntun itu. Bahkan, Piala Dunia Rugbi 2015 diklaim sebagai turnamen terbesar dan terbaik hingga saat ini.

Piala Dunia Rugbi 2015 atau Rugby World Cup 2015 menjadi saksi lahirnya beragam rekor di dalam dan luar lapangan. Termasuk penjualan tiket perandingan yang menembus 2,47 juta lembar, pengunjung fanzone resmi lebih dari satu juta kepala, Stadion Wembley juga mencatat rekor penonton pada dua pertandingan beruntun di Piala Dunia Rugbi 2015, serta Bryan Habana menyamai rekor Jonah Lomu dengan catatan tiga try saat melawan Amerika Serikat.

Fase grup Piala Dunia Rugbi 2015 juga menghadirkan beberapa hiburan menarik seperti kala Jepang membuat salah satu kejutan terbesar di dunia rugbi usai mengalahkan Afrika Selatan, lalu Romania mencatat comebackterbesar saat mengalahkan Kanada. Tak berhenti sampai di situ, fans juga disuguhkan beberapa drama pada fase knock-out ketika Argentina menang dramatis atas Republik Irlandia pada babak perempat final, dan kemenangan dua poin All Blacks -julukan Selandia Baru- atas Afsel di semifinal.

TEAM EFFORT

Sejak awal digulirkan, Piala Dunia Rugbi 2015 menghadirkan 20 tim, 19 perangkat pertandingan, 6.000 relawan, 11 kota penyelenggara, 13 venue, 42 team base (markas tim), 15 fanzone, dan jutaan fans. Mereka semua menjadi bagian penting dalam sukses Piala Dunia Rugbi 2015.

Sebanyak 2,47 juta tiket dijual pada 48 pertandingan, termasuk 100.000 tiket untuk anak-anak melalui official channels dengan rata-rata 98 persen tiket terjual di semua venue. Catatan itu termasuk 120.000 tiket yang dijual selama turnamen melalui official resale service, platform yang aman bagi fans untuk bisa menjual kembali tiket yang tidak diinginkannya kepada orang lain.

  • 8,5% tiket terjual kepada fans melalui penjualan publik.
  • 6% tiket terjual kepada fans melalui paket tur suporter.
  • 3% tiket terjual kepada fans melalui paket hospitality.
  • 6% tiket terjual melalui program komersial.

England Rugby 2015 selaku penyelenggara meraup lebih dari 250 juta pounds dari penjualan tiket. Dari total penghasilan itu, 80 juta pounds keuntungan diberikan kepada World Rugby, dan 15 juta pounds dialokasikan untuk investasi perkembangan olahraga rugbi melalui RFU.

GLOBAL IMPACT

Piala Dunia Rugbi 2015 menelurkan rekor jumlah penonton di stadion dan pemirsa televisi. Gelaran ini telah mengundang jutaan penggemar untuk datang ke kota penyelenggara, fanzone, dan venue, termasuk sekitar 460.000 penggemar yang datang dari luar negeri. Lebih dari satu juta penggemar menikmati 15 fanzone resmi, tersebar di seluruh negeri di setiap kota tuan rumah dan London Trafalgar Square.

Partai final antara All Blacks melawan Australia dinikmati sekitar 120 juta audiens. Ada pula catatan 25 juta audiens televisi di Jepang yang menonton laga timnas mereka melawan Samoa. Jumlah itu menjadi rekor tersendiri di Jepang. Lalu, ada 11,6 juta pemirsa pertandingan Inggris melawan Wales di ITV, jumlah audiens tertinggi untuk olahraga rugbi di penjuru Britania Raya sejak laga final Piala Dunia Rugbi 2007, pun jumlah terbesar untuk event olahraga sejak turnamen akbar sepak bola Piala Dunia 2014.

#IMPACT

Piala Dunia Rugbi 2015 adalah salah satu turnamen yang sangat terintegrasi digital dengan aktivitas di media sosial. Bahkan, aktivitas media sosial selama fase grup tahun ini saja sudah melampaui digital engaged selama Piala Dunia Rugbi 2011 di Selandia Baru. Selama turnamen tahun ini, tanda pagar (tagar) #RWC2015 digunakan dua kali dalam sedetik dalam durasi event dan total lebih dari lima juta kali. Ada lebih dari 270 juta kali video ditonton di pelbagai channel media sosial, situs resmi mampu menarik 25 juta unique visitors dan aplikasi resmi diunduh 2,8 juta kali di 204 negara.

Untuk pertama kali sepanjang sejarah Piala Dunia Rugbi, fans bisa terintegrasi dengan turnamen melaluiaugmented reality melalui desain tiket. Sebanyak 300.000 menggunakan aplikasi Blippar untuk mengakses contentunik dengan scanning tiket melingkupi preview pertandingan, sudut pandang tempat duduk, dan interview. Pengenalan layar raksasa Twitter di Stadion Twickenham juga membuat 2.000 fans per hari di venue dan seluruh penjuru dunia bisa melihat pesan yang mereka tuliskan.

TERBESAR DAN TERBAIK

Chairman World Rugby, Bernard Lapasset, mengatakan: “Piala Dunia Rugbi 2015 akan dikenang sebagai turnamen terbesar sampai saat ini, tapi saya juga percaya itu akan diingat sebagai yang terbaik. England 2015 telah menjadi yang paling kompetitif, paling banya didatangi, paling banyak ditonton, paling socially-engaged, dan yang paling sukses secara komersial di Piala Dunia Rugbi.

Namun, Piala Dunia Rugbi 2015 bukan sekadar angka, pun tentang atmosfer luar biasa di stadion yang penuh dan bergemuruh, suasana sukacita negara tuan rumah dan di Cardiff, momen tak terlupakan ditampilkan oleh pemain terbaik dunia, dan persahabatan yang telah terjalin sepanjang jalan.

“Saya sangat percaya bahwa orang-orang hebat membuat peristiwa besar dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara England Rugby 2015, serikat tuan rumah Rugby Football Union, Rugby World Cup Limited, kota-kota tuan rumah dan venue untuk menyajikan sebuah turnamen spesial yang telah memiliki makna di hati tim dan fans, tetapi di atas semua, saya ingin memberikan penghargaan kepada relawan dan fans yang duduk di belakang 20 tim, dan yang telah membuat event ini menjadi spesial, serta terbaik sampai saat ini,” lanjut Lapasset.

CELEBRATION OF RUGBY

Managing Director England Rugby 2015, Stephen Brown berkata: “Kami mengucapkan selamat kepada Selandia Baru untuk kemenangan mereka atas Australia hingga dinobatkan sebagai juara Piala Dunia Rugby 2015. Final spektakuler adalah cara yang pas untuk menyimpulkan enam minggu turnamen yang telah dinikmati oleh jutaan orang baik di sini di Inggris dan di seluruh dunia. Bisa menyajikan turnamen terbesar dan terbaik adalah prestasi yang fantastis dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membuat Piala Dunia Rugbi 2015 begitu istimewa, dari para pemain sampai fans, venue, kota, markas tim, dan semua relawan kami, staf, hingga pemangku kepentingan.”

“Piala Dunia Rugbi 2015 telah benar-benar menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat dan menjadi perayaan rugbi; dari dari paket venue dengan lebih dari 2,47 juta tiket terjual, lebih dari satu juta penggemar menikmati fanzone resmi, dan kami berharap turnamen ini telah menginspirasi banyak orang untuk menjadi bagian dari permainan fantastis selama 2015,” sambung Brown.

Sebanyak 6.000 relawan yang dijuluki ‘The Pack’ telah menjadi wajah dari turnamen, menyambut jutaan penggemar ke Inggris dan permainan rugbi. Apakah itu mengarahkan penggemar dari stasiun kereta api atau menghibur orang banyak di fanzone dan venue. Selama turnamen, 6.000 anggota The Pack dibagi ke dalam 22.832 pergeseran shift dengan 238.995 jam, menunjukkan peran penting mereka dalam kesuksesan Piala Dunia Rugbi 2015.

FASILITAS KELAS SATU

Sebanyak 42 markas tim di Inggris dan Wales yang digunakan selama turnamen, menyediakan fasilitas olahraga kelas atas untuk 20 tim peserta. Selama fase knock-out, delapan negara menetap di empat markas tim di dalam dan sekitar London serta empat di dalam dan sekitar Cardiff. Selama babak semifinal, perebutan posisi ketiga, dan final, menggunakan empat markas tim di London yang digunakan, masing-masing empat untuk semifinal, dan dua untuk perebutan medali perunggu serta final.

Penyedia transportasi memainkan peran kunci di dalam dan di sekitar kota-kota penyelenggara. Membantu untuk menngantarkan fans ke dan dari pertandingan, termasuk 1,6 juta penumpang kereta api dan 1,4 juta pengguna jalan. Layanan kereta khusus diatur untuk 250.000 perjalanan dan 300.000 trayek shuttle bus dari pusat kota ke setiap venue. Journey Planner Piala Dunia Rugbi 2015 digunakan 550.000 kali untuk membantu penggemar merencanakan pengalaman matchday.

Selain turnamen, Festival Rugbi 2015 juga meraup sukses besar dengan tak kurang satu juta orang bergabung dengan lebih dari 1.000 acara berbeda untuk merayakan tahun terbesar olahraga rugbi. Patut disoroti termasuk International Defence Rugby Competition, Great Britain Wheelchair Rugby Community Festival, Rugby Got Balls, didukung oleh Rugby Borough Council menampilkan patung rugbi berskala besar yang dipajang di kota Rugby dan HAKA challenge di Manchester.

Jadi, tak ada alasan untuk meragukan sukses besar Piala Dunia Rugbi 2015 di Inggris.

Tulisan ini dimuat di MSports.net pada Senin (02/11/2015).

Leave a comment